Jumat, 06 Desember 2013

DASAR-DASAR TRADING FOREX


Trading forex merupakan salah satu bisnis yang cukup menggiurkan. Bisnis ini menjanjikan keuntungan bagi mereka-mereka yang mau menekuninya. Namun, sebelum mengenal dan terjun lebih dalam ke bisnis ini, alangkah baiknya bila kita mempelajari terlebih dahulu dasar-dasar trading forex agar saat mulai berbisnis kita tidak blank sama sekali saat menatap layar monitor yang dipenuhi pergerakan grafik.  
Bisnis Forex Trading  pada dasarnya merupakan suatu bentuk bisnis yang usahanya memperdagangkan logam mulia ataupun mata uang asing terhadap mata uang asing lainnya secara online dan realtime, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Bagi seorang trader, sangat dimungkinkan untuk melakukan perdagangan ini secara online (non fisik) yang dimana keuntungan bisa diperoleh dari selisih kurs yang terjadi pada saat itu. Satuan yang digunakan untuk mata uang yang ingin anda transaksikan adalah berupa Lot (hal ini seperti perumpamaan “berapa buah” ataupun “berapa lusin”). Adapun untuk cara pencairan uang disebut dengan withdraw, dan untuk menempatkan dana sebagai modal disebut dengan deposit.
Untuk dapat terjun ke dalam bisnis ini, diperlukan pengetahuan mengenai basic dalam bertrading dan beberapa peralatan dasar yang dibutuhkan, yaitu seperti dijabarkan sebagai berikut :
1.         Komputer/Laptop/Gadget Lainnya
Peralatan ini merupakan peralatan dasar yang dibutuhkan oleh seorang trader. Peralatan ini oleh trader digunakan untuk menampilkan grafik pergerakan harga. Melalui grafik pergerakan harga ini, nantinya seorang trader akan melakukan analisa terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan buy.
2.         Koneksi internet
Koneksi intenet ini berfungsi untuk dapat terhubung dengan server broker. Di era modern seperti sekarang ini, bukanlah hal sulit untuk mengakses internet, karena akses internet sudah dapat dijangkau di mana-mana, sehingga hal ini akan memudahkan trader untuk dapat terus berbisnis kapanpun dan dimanapun.
3.         Modal
Dalam bisnis apapun, modal adalah hal utama yang dibutuhkan. Tanpa modal, mungkin suatu usaha tidak akan dapat berjalan apalagi berkembang. Jadi, sebelum terjun ke bisnis ini, alangkah lebih baiknya bila mempersiapkan modal dengan matang terlebih dahulu. Dalam bisni ini, modal merupakan hal yang akan dikelola nantinya dan digunakan untuk membeli dan menjual mata uang. Modal ini ibaratnya seperti stok barang bagi trader dan bisa digunakan sewaktu-waktu untuk membeli ataupun menjual suatu mata uang asing yang ingin ditransaksikan.
4.         Pengetahuan dan Kemampuan Analisa 
Pengetahuan dan kemampuan analisa meruapakan basic trading yang harus dimiliki. Tanpa pengetahuan dan kemampuan analisa, jangan harap bisa mengeruk keuntungan dari bisnis ini, karena bisnis ini membutuhkan pengetahuan dan kemampuan dalam membaca pergerakan grafik. Mungkin hal ini terkesan sepele, namun bukanlah hal sepele bila keputusan yang diambil adalah menyebabkan loss. Sehinhgga pengetahuan yang cukup ini merupakan salah satu faktor yang  mempengaruhi trader dalam mengambil keputusan dengan benar. Ada banyak cara untuk memahami forex trading, diantaranya adalah denga berkunjung ke forum-forum diskusi, mempelajari tutorial, dan lainnya. 


Minggu, 17 November 2013

TRADING INTRADAY


Sistem trading merupakan salah satu hal yang amat diperlukan bagi seorang trader untuk dapat meraih sukses dalam dunia trading.  Bagi seorang trader, apalagi jika dia adalah trader pemula, maka mungkin akan sangat bingung memilih sistem yang akan digunakannya dalam bertrading, karena sistem trading bukan hanya satu macam saja, melainkan memiliki beragam gaya. Diantaranya adalah gaya long term, yaitu dengan menahan posisi berhari-hari sampai berbulan-bulan. Kemudian  gaya swing, yaitu dengan mengikuti trend jangka sangat pendek, misalnya dalam jangka waktu jam. Kemudian gaya scalping, yaitu di mana mengambil profit sangat kecil pada saat pergerakan pasar besar. Serta gaya intraday, yaitu membuka posisi dan menutupnya dalam satu hari.
Untuk gaya yang terakhir, yaitu gaya intraday trading, merupakan gaya yang paling banyak digunakan oleh perorangan. Intraday trading merupakan trade yang biasanya dibuka dan ditutup pada hari yang sama, misal di buka pada pukul 13.00 WIB, dan ditutup pada pukul 20.00 WIB. Sebagian besar dari mereka mengaku bahwa intraday trading, atau biasa juga disebut dengan trading harian, mungkin telah menjadi suatu tantangan tersendiri, hobby atau bahkan juga merupakan suatu kecanduan. Hal ini dikarenakan dari intraday trading yang mereka lakukan akhirnya membuat mereka menjadi paham akan gerakan chart setiap harinya. Sehingga, hal ini selanjutnya akan dapat membuat mereka untuk dapat menentukan trend, di mana jika trendnya bulish/naik maka mereka buy, dan jika trendnya bearish/turun maka mereka sell.
Dengan gaya trading intraday, pada akhirnya nanti trader akan mampu membaca situasi pasar dan mengantongi lebih banyak profit setiap harinya, karena bagaimanapun juga dengan mengikuti trend maka akan memperkecil resiko loss dan akan memperbesar peluang profit.
Gaya intraday trading tidak berbeda dengan gaya trading lainnya, di mana gaya ini juga memiliki beberapa aturan, yaitu :
1.    Posisi dibuka dan ditutup dalam satu hari, tidak ada overnight. Jika posisi masih terbuka menjelang tengah malam, maka posisi tersebut ditutup.
2.         Selalu disiplin menggunakan stop loss dan take profit setiap membuka posisi atau membuat order.
3.       Disiplin menggunakan margin. Sebaiknya tidak menggunakan lebih dari 10% margin keseluruhan yang dipakai.
4.    Sabar, yaitu dengan sikap jangan menggeser-geser stop loss dan take profit yang telah ditetapkan, kecuali untuk trailing atau mengamankan profit. Biarkan posisi terkena stop loss atau take profit atau penutupan manual menjelang tengah malam.
Kelebihan yang dapat dirasakan dari intraday trading adalah sebagai berikut :
1.     Kemungkinan bekerja dengan modal investasi yang kecil membuka sejumlah besar posisi dalam satu hari trading dan meletakkan pemberhentian yang dekat (stop loss dan take profit).
2.    Gaya intraday trading cocok bagi trader yang mengikuti trend dan tidak mempunyai waktu yang banyak.
3.         Rasio profit dan resiko loss dalam gaya intraday trading bisa ditekan, sehingga cukup sebanding.
4.         Aturan dasar dalam intraday terutama adalah disiplin dalam membuka dan menutup posisi.
5.         Money management menjadi lebih baik dan lebih terkontrol.
Selain kelebihan, intraday trading juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah :
1.       Terjadinya tekanan yang terus-menerus dalam market.
2.  Terjadi kelelahan berkelanjutan dikarenakan harus selalu aktif di depan monitor untuk menjaga sahamnya.
3.    Hari kerja setiap harinya menjadi panjang, karena intraday trading memerlukan jam terbang yang tinggi.  
4.         Mudah stress jika tidak memiliki mental yang kuat.
5.        Jika tidak betul-betul mengenal jenis saham yang dimainkan dan juga memiliki intuisi yang baik, jangan berharap akan profit, karena aksi ini benar benar termasuk spekulatif.
Pada dasarnya, apapun gaya trading yang trader terapkan dalam bermain forex, selama mereka dapat dan mampu untuk menekuni gaya tersebut, maka selama itu pula gaya trading tersebut akan dapat membuat mereka mendapatkan profit lagi, dan lagi.

Rabu, 16 Oktober 2013

MINDSET YANG BENAR SAAT TRADING. PERLUKAH?


Apa itu mindset? Dan benarkah mindset yang benar saat bertrading itu perlu? Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa bukanlah seorang trader namanya, jika ia tidak pernah loss. Dalam banyak artikel, diceritakan bahwa seorang trader dapat meraih kesuksesan di tahun-tahun berikutnya setelah ia sempat merasakan apa itu yang namanya loss. Bertahun-tahun? Selama itukah waktu yang dibutuhkan untuk dapat menjadi trader sukses? Tidak. Bertahun-tahun jika dipikirkan mungkin itu adalah waktu yang lama, tetapi sesungguhnya itu adalah waktu yang singkat untuk sebuah perjalanan meraih kesuksesan, karena pada sejatinya kesuksesan tidaklah pandang umur dan tidak kenal waktu.
Mindset dan loss, dua hal ini seperti tidak dapat dipisahkan dalam diri seorang trader, apalagi jika mereka adalah trader-trader pemula. Mindset yang terpatri pada diri mereka kebanyakan adalah tentang bagaimana cara bertrading yang benar untuk dapat menghindari loss dan meraih profit sebesar-besarnya, seperti pada prinsip ekonomi, dimana dengan modal sekecil-kecilnya dapat meraih keuntungan sebesar-besarnya. Pikiran seperti ini tidaklah salah, akan tetapi perlu diketahui bahwa tidak ada cara trading yang mengajarkan untuk tidak loss. Sekali lagi, tidak ada. Semua cara trading pada intinya adalah mengajarkan bagaimana cara mengelola mindset kita hingga pada akhirnya kita dapat meraih profit, dan jika memang ternyata loss yang didapat, diarahkan untuk tetap cool down dan tidak terbawa emosi karena loss, karena trading itu melibatkan manusia, dan tidak dapat diukur dengan ilmu pasti.
Trading bukanlah sebuah judi, yang sewaktu-waktu kita dapat untung, dan sewaktu-waktu juga dapat merugi. Bukan, bukan demikian, walaupun faktanya memang dalam trading ada untung dan kadang kala rugi. Trading adalah sebuah bisnis, dan seperti bisnis pada umumnya, tiap hari ada yang namanya transaksi. Dalam bertrading, pengelolaan mindset yang benar ini sangatlah penting. Mindset para trader yang sudah kawakan ini biasanya berbeda dengan mindset para trader pemula, di mana bila trader pemula kebanyakan berpikir untuk meraih profit sebanyak-banyaknya setiap kali trading, sedangkan trader kawakan justru kebalikannya, mereka selalu berpikir “berapa risk / resiko yang bisa saya atur, supaya loss nya tidak banyak memakan profit saya”. Dengan demikian, perlu disadari bahwa loss itu merupakan bagian dari trading, loss adalah pengeluaran, dan bukanlah sesuatu untuk dibalas dendam. Dan inilah kunci dari mindset para trader sesungguhnya. Kunci tentang bagaimana mereka dapat mengendalikan pikiran mereka tanpa dikotori dengan unsur-unsur negatif ketika loss, dan tanpa dikotori juga dengan rasa tidak puas ketika telah meraih profit, seperti serakah untuk meraup keuntungan lagi dan lagi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pengelolaan manajemen emosi yang baik adalah bagian dari penciptaan mindet yang benar bagi seorang trader. 
Mereka para trader yang mampu mengelola mindsetnya dengan benar, telah memperhitungkan risk / resiko terbesar setiap kali trading, dan tidak lagi menghitung profit sebagai prioritas utama. Dan hal ini dapat dipelajari dari Money Management yang bagus untuk sistem trading, sehingga trader tidak loss terlalu banyak, dan kemungkinan besar profit yang diraih akan lebih besar daripada loss. Sehingga, penting hukumnya bagi para trader untuk dapat mengelola mindsetnya dengan dengan benar, karena pada dasarnya trading merupakan bisnis yang menjanjikan keuntungan bagi mereka yang mampu mengelolanya.