Sistem trading
merupakan salah satu hal yang amat diperlukan bagi seorang trader untuk dapat meraih
sukses dalam dunia trading. Bagi seorang
trader, apalagi jika dia adalah trader pemula, maka mungkin akan sangat bingung
memilih sistem yang akan digunakannya dalam bertrading, karena sistem trading
bukan hanya satu macam saja, melainkan memiliki beragam gaya. Diantaranya
adalah gaya long term, yaitu dengan
menahan posisi berhari-hari sampai berbulan-bulan. Kemudian gaya swing,
yaitu dengan mengikuti trend jangka sangat pendek, misalnya dalam jangka waktu
jam. Kemudian gaya scalping, yaitu di
mana mengambil profit sangat kecil
pada saat pergerakan pasar besar. Serta gaya intraday, yaitu membuka posisi dan menutupnya dalam satu hari.
Untuk gaya yang
terakhir, yaitu gaya intraday trading,
merupakan gaya yang paling banyak digunakan oleh perorangan. Intraday trading
merupakan trade yang biasanya dibuka dan ditutup pada hari
yang sama, misal di buka pada pukul 13.00 WIB, dan ditutup pada pukul 20.00
WIB. Sebagian besar dari mereka mengaku bahwa intraday trading, atau biasa juga disebut dengan trading harian,
mungkin telah menjadi suatu tantangan tersendiri, hobby atau bahkan juga
merupakan suatu kecanduan. Hal ini dikarenakan dari intraday trading yang mereka lakukan akhirnya membuat mereka
menjadi paham akan gerakan chart setiap harinya. Sehingga, hal ini selanjutnya
akan dapat membuat mereka untuk dapat menentukan trend, di
mana jika trendnya bulish/naik maka mereka
buy, dan jika trendnya bearish/turun
maka mereka sell.
Dengan
gaya trading intraday, pada
akhirnya nanti trader akan mampu membaca situasi pasar dan mengantongi lebih
banyak profit setiap harinya, karena bagaimanapun juga dengan
mengikuti trend maka akan memperkecil
resiko loss dan akan memperbesar
peluang profit.
Gaya
intraday trading tidak berbeda dengan
gaya trading lainnya, di mana gaya ini juga memiliki beberapa aturan, yaitu :
1. Posisi dibuka
dan ditutup dalam satu hari, tidak ada overnight. Jika posisi masih terbuka menjelang
tengah malam, maka posisi tersebut ditutup.
2.
Selalu disiplin
menggunakan stop loss dan take profit setiap membuka posisi atau
membuat order.
3. Disiplin
menggunakan margin. Sebaiknya tidak menggunakan lebih dari 10% margin
keseluruhan yang dipakai.
4. Sabar,
yaitu dengan sikap jangan menggeser-geser stop
loss dan take profit yang telah
ditetapkan, kecuali untuk trailing
atau mengamankan profit. Biarkan
posisi terkena stop loss atau take profit atau penutupan manual
menjelang tengah malam.
Kelebihan
yang dapat dirasakan dari intraday trading
adalah sebagai berikut :
1. Kemungkinan
bekerja dengan modal investasi yang kecil membuka sejumlah besar posisi dalam
satu hari trading dan meletakkan pemberhentian yang dekat (stop loss dan take profit).
2. Gaya
intraday trading cocok bagi trader
yang mengikuti trend dan tidak mempunyai waktu yang banyak.
3.
Rasio
profit dan resiko loss dalam gaya intraday trading bisa ditekan, sehingga cukup sebanding.
4.
Aturan
dasar dalam intraday terutama adalah
disiplin dalam membuka dan menutup posisi.
5.
Money
management menjadi lebih baik dan lebih terkontrol.
Selain
kelebihan, intraday trading juga
memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah :
1. Terjadinya tekanan yang terus-menerus dalam market.
2. Terjadi
kelelahan berkelanjutan dikarenakan harus selalu aktif di depan monitor untuk
menjaga sahamnya.
3. Hari
kerja setiap harinya menjadi panjang, karena intraday trading memerlukan jam terbang yang tinggi.
4.
Mudah
stress jika tidak memiliki mental yang kuat.
5. Jika tidak betul-betul mengenal jenis
saham yang dimainkan dan juga memiliki intuisi yang baik, jangan berharap akan profit, karena aksi ini benar benar
termasuk spekulatif.
Pada dasarnya, apapun
gaya trading yang trader terapkan dalam bermain forex, selama mereka dapat dan mampu
untuk menekuni gaya tersebut, maka selama itu pula gaya trading tersebut akan
dapat membuat mereka mendapatkan profit
lagi, dan lagi.