Rabu, 17 Desember 2014

MATA UANG YANG AMAN DALAM TRADING



Trading merupakan salah satu bentuk perdagangan yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia serta merupakan pasar yang paling likuid. Pada dunia trading, ada berbagai jenis investasi yang diperdagangkan, mulai dari emas, property, hingga mata uang asing.
Mata uang asing yang diperdagangkan tentunya bukan mata uang sembarangan, karena yang diperdagangkan adalah bentuk mata uang negara-negara maju. Dan mata uang apakah yang aman untuk diperdagangkan dalam pasar forex? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, kita haru mengetahui dulu beberapa jenis mata uang yang populer diperdagangkan didunia trading, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.         U.S. Dollar
U.S dollat atau dolar AS merupakan mata uang yang paling mudah diperdagangkan di pasar forex. USD dipasangkan dengan semua mata uang utama lainnya dan sering bertindak sebagai perantara dalam transaksi mata uang segitiga. Dolar AS juga banyak digunakan oleh beberapa negara sebagai mata uang resmi, sebagai lawan dari mata uang lokal. Selain itu, dollar dapat bertindak sebagai benchmark atau target suku bunga bagi negara-negara yang memilih untuk memperbaiki atau mematok mata uang mereka terhadap nilai USD.
2.         Euro
Euro adalah mata uang cadangan kedua terbesar di dunia. Euro diperkenalkan ke pasar dunia pada tanggal 1 Januari 1999, dengan uang kertas dan koin memasuki sirkulasi tiga tahun kemudian. banyak negara di Eropa dan Afrika mematok mata uang mereka terhadap euro, dengan alasan untuk menstabilkan nilai tukar. Euro umumnya diperdagangkan oleh spekulator seperti bermain di zona euro pada umumnya dan negara-negara anggotanya.
3.         Yen
Yen adalah mata uang Jepang yang paling mudah diperdagangkan dari Asia dan dilihat oleh banyak orang sebagai proxy untuk mendasari kekuatan ekspor manufaktur ekonomi Jepang. Banyak yang menggunakan yen untuk mengukur keadaan keseluruhan wilayah Pan-Pasifik. Yen juga terkenal di kalangan forex untuk perannya dalam carry trade. Dengan Jepang pada dasarnya memiliki tingkat kebijakan bunga nol pada 1990-an dan 2000-an, trader meminjam yen tanpa biaya dan menggunakannya untuk berinvestasi di mata uang lain yang menghasilkan lebih banyak di seluruh dunia, dengan mengantongi perbedaan suku bunga dalam prosesnya.
4.         Great British Pound
Great British pound atau pound sterling merupakan mata uang yang paling diperdagangkan keempat di pasar forex. Mata uang ini bertindak sebagai mata uang cadangan besar karena nilai relatifnya dibandingkan dengan mata uang global lainnya. Trader forex sering mendasarkan nilainya pada kekuatan keseluruhan ekonomi Inggris dan stabilitas politik pemerintahnya. Karena nilai relatifnya yang tinggi terhadap pasangannya, pound juga merupakan patokan mata uang penting bagi banyak negara dan bertindak sebagai komponen yang sangat likuid di pasar forex.
5.         Swiss Franc
Swiss franc, seperti Swiss, dipandang oleh banyak orang sebagai mata uang “netral”. Lebih tepatnya, Swiss franc dianggap sebagai tempat yang aman dalam pasar forex, terutama karena fakta bahwa franc cenderung bergerak dalam korelasi negatif untuk mata uang komoditas yang lebih stabil seperti dolar Kanada dan Australia, bersama dengan hasil U.S. Treasury. Swiss National Bank sebenarnya sudah dikenal cukup aktif di pasar forex untuk memastikan bahwa perdagangan franc dengan kisaran yang relatif ketat, untuk mengurangi volatilitas dan menjaga suku bunga stabil.
6.         Canadian Dollar
Dolar Kanada atau yang juga dikenal sebagai Loonie merupakan mata uang komoditas terkemuka di dunia, yang berarti bahwa ia bergerak dengan pasar komoditas, terutama minyak mentah, logam mulia dan mineral. Dengan Kanada menjadi seperti eksportir besar untuk komoditas, Loonie sangat volatile untuk pergerakan harga yang mendasarinya, terutama minyak mentah. Trader sering berdagang dolar Kanada untuk berspekulasi pada pergerakan komoditas tersebut atau sebagai pelindung untuk kepemilikan mereka atas kontrak-kontrak.
Berdasarkan uraian di atas mengenai jenis-jenis mata uang di pasar forex, maka dapat disimpulkan bahwa jenis mata uang yang aman digunakan dalam bertrading adalah sebaiknya adalah menggunakan Franc ditengah kisruh politik yang terjadi di Eropa. Di samping itu, karena dipandang oleh banyak orang sebagai mata uang “netral”, maka Swiss franc dianggap sebagai tempat yang aman dalam pasar forex, terutama karena fakta bahwa franc cenderung bergerak dalam korelasi negatif untuk mata uang komoditas yang lebih stabil seperti dolar Kanada dan Australia.

Senin, 01 Desember 2014

MENGATASI PASAR CRASH



Tidak selamanya market trading akan naik dan memberikan keuntungan bagi para pelakunya, karena ada kalanya juga market sedang turun, atau bahkan jatuh terperosok (crash). Market yang sedang turun, apa lagi bila tiba-tiba ini yang kemudian banyak membuat para trader menjadi “galau” dan menyebut kondisi market “tanpa arah”. Kondisi yang seperti ini selanjutnya mau tidak mau membuat trader harus menunggu beberapa jam ke depan atau bahkan hari esok bila ingin bertransaksi.
Pada pasar saham, bisa saja terjadi suatu pasar dapat “spike” beberapa ratus poin dalam satu hari, dan sesaat kemudian berbalik arah mengambil kembali semua yang dimilikinya hari itu juga atau keesokan harinya. Namun, hal ini hanya terjadi pada pasar saham, dan tidak untuk pasar forex dan index. Karena, telah terbukti bahwa banyak trader yang telah merasakan keuntungan dalam hitungan hari atau bahkan jam, berkat kondisi yang tidak terduga ini, yaitu kondisi pasar yang tidak tentu, atau dapat di katakana naik turun, yang bisa sewaktu-waktu naik dan bisa sewaktu-waktu turun.
Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pasar forex menjadi turun atau crash adalah sebagai berikut :
1.         Bencana alam
2.         Skandal berskala nasional
3.         Mata uang mendadak jatuh sangat dalam
4.         Suku bunga tiba-tiba dinaikkan
5.         Kondisi keuangan global yang bergejolak
6.         Dan lainnya
Sekalipun jatuhnya pasar ini adalah bukan merupakan hal yang diinginkan oleh para trader, namun hal ini tidak selamanya memberikan kerugian bagi trader, karena ternyata ada sisi keuntungan yang dapat dipetik. Saat pasar forex sedang jatuh, mungkin kita banyak mengalami rugi, namun saat itulah saat yang tepat juga untuk berbelanja forex, karena harga sedang murah. Saat trader lain menjual forex dengan harga super diskon karena harga anjlok, maka saat itu kita dapat membeli dengan harga super murah. Harapan dari pembelian ini adalah tentunya forex akan kita jual lagi ketika harga mulai stabil ataupun tinggi. Sehingga pada nantinya keuntungan yang kita dapatkan adalah lebih besar dari pada kerugian yang pernah kita terima sebelumnya. Inilah salah satu cara untuk mengatasi pasar yang sedang turun atau crash.

INDEX TRADING



Index trading merupakan salah satu jenis dari perdagangan futures yang terdiri dari gabungan sejumlah mayoritas saham pilihan pada suatu negara. Index trading atau sering juga disebut dengan stock index juga berfungsi sebagi indikator dari keseluruhan pergerakan harga saham yang diwakilinya. Besar maupun kecilnya nilai kontrak dalam index trading ini ditentukan berdasarkan satuan unit yang biasa dikenal dengan nama lot. Dan masing-masing negara mempunyai aturan main serta kebijakan tersendiri dalam perdagangan index trading ini.
Di Indonesia, para trader Indonesia pada khususnya, masih banyak yang awam mengenai index trading. Hal ini terlihat dengan tidak banyaknya trader yang terjun di index trading. Walaupun demikian, perkembangan index trading di Indonesia sesungguhnya selalu mengalami perkembangan, sekalipun tidak pesat.
Produk-produk index trading itu sendiri yang banyak dikenal diantaranya adalah sebagai berikut :
1.         Hangseng Index (HSI) adalah indeks pasar gabungan di Hong Kong yang harganya disesuaikan berdasarkan market capitalization atau price weighted.
2.         Nikkei (SSI) adalah pasar indeks saham di Tokyo.
3.         Kospi (KS) adalah gabungan seluruh saham yang diperdagangkan di Stock Market Division, Korea Exchange.
4.         Dow Jones (DJ) adalah pasar saham indeks, yang merupakan salah satu indeks yang dibentuk oleh Wall Street Journal Dow Jones Indexes, yang kepemilikannya dimiliki oleh CME Group.
5.         Nasdaq (NQ) adalah pasar saham Amerika yang aslinya berdiri untuk “National Association of Securities Dealers Automated Quotations”.
6.         S&P 500 (SP) adalah salah satu indeks saham yang paling sering diikuti, dianggap sebagai pemimpin biri-biri untuk ekonomi Amerika, dan termasuk dalam Indeks Indikator Leading.
Beberapa keuntungan yang dijanjiakan dengan bertrading index ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1.         Adanya leverage yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi resiko dalam perdagangan saham.
2.     Pergerakan dua arah yang terjadi di pasar indeks sangat memberikan keuntungan kepada para investor.
3.     Perdagangan index menjadi salah satu transaksi yang paling mudah, karena memanfaatkan teknologi internet.

Minggu, 02 November 2014

EKSPEKTASI TRADING FOREX



Foreign Exchange (forex) atau dikenal sebagai valuta asing (valas) merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia saat ini. Forex Trading adalah transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing di pasar uang internasional yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atas selisih harga yang terjadi bagi orang-orang yang menjalankannya. Dan hingga saat ini, pasar forex merupakan pasar uang terbesar dan paling diikuti di dunia.
Pada bisnis online forex dan trading valas, ada banyak sekali peluang untuk meraih profit (keuntungan) besar. Namun, hal ini bukan berarti kemudian kita melulu terfokus pada keuntungan semata. Karena ternyata, sekalipun peluang itu besar, bila kita tidak cermat dalam bertrading, bukanlah profit yang akan kita dapatkan, tapi malah loss (rugi) yang akan kita alami. Ini adalah fakta dan realita, karena banyak orang yang karena hanya memikirkan keuntungan semata terlalu beremosi tinggi untuk berusaha bisa meraik keuntungan tersebut. Dan inilah kesalahan trader pada umumnya, di mana kebanyakan mereka terpancing emosinya ketika melihat ada peluang meraih profit besar.
Bila ditelaah lebih jauh, berbisnis trading ini memanglah suatu peluang, namun kita juga harus bijak bahwa tak ada bisnis yang akan menghasilkan keuntungan tanpa adanya usaha keras dan ketekunan. Banyak orang yang ingin meraih sukses seperti orang-orang sukses pada umumnya, namun tidak sedikit dari mereka yang hanya melihat secara kasat mata bahwa orang tersebut adalah sukses tanpa mau tahu bagaimana  perjuangan dan usaha orang tersebut hingga ia meraih kesuksesan. Dan inilah suatu kesalahan sesungguhnya, orang hanya melihat buah, dan bukan melihat jalan usaha yang dilakukan.
Dari penjabaran di atas, jelaslah bahwa bisnis trading forex pun demikian, di mana sekalipun bisnis ini menjanjikan keuntungan besar, namun janganlah berharap kita akan meraih keuntungan tersebut tanpa adanya usaha dan kerja keras. Terlebih bisnis forex ini juga membutuhkan ketekunan yang terkadang menimbulkan kejenuhan bagi pelakunya, karena hanya memandangi pergerakan grafik dari layar monitor.
Banyak tokh-tokoh sukses pada bisnis ini yang dapat kita pelajari bagaimana teknik-teknik mereka dalam bertrading hingga mampu meraih profit besar bahkan fantastis. Ingat, sekali lagi, teknik-tekniknya yang dipelajari dan bukan semata kesuksesannya. Karena, bila kita pelajari lebih jauh, tokoh-tokoh sukses tersebut juga ternyata melalui jalan yang mudah untuk dapat meraih kesuksesan. Begitupun dengan diri kita, jika kita hanya memiliki keinginan dan tanpa usaha, apalagi keinginan tersebut berbalutkan emosi yang tak terkontrol, maka jangan berharap akan mendapatkan keuntungan, karena dapat dipastikan hanya loss yang akan didapatkan.
Dengan demikian, ketekunan memang dibutuhkan dalam bisnis ini, apalagi sebagai pemula haruslah mau belajar serta melewati dan menikmati step by step yang memang harus dilalui sebaga jalan menuju kesuksesan, sekalipun ternyata jalan itu terjal dan berliku. Karena jika kita telah berhasil dalam bisnis online trading forex, maka pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan profit stabil dan konstan, serta kita tidak akan bergantung kepada pihak lain yang berkedudukan sebagai fund manager, karena kitalah bos untuk diri kita sendiri.