Trading merupakan salah
satu bentuk perdagangan yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia serta
merupakan pasar yang paling likuid. Pada dunia trading, ada berbagai jenis
investasi yang diperdagangkan, mulai dari emas, property, hingga mata uang
asing.
Mata uang asing yang
diperdagangkan tentunya bukan mata uang sembarangan, karena yang diperdagangkan
adalah bentuk mata uang negara-negara maju. Dan mata uang apakah yang aman untuk
diperdagangkan dalam pasar forex? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, kita
haru mengetahui dulu beberapa jenis mata uang yang populer diperdagangkan didunia
trading, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
U.S. Dollar
U.S dollat atau dolar AS merupakan
mata uang yang paling mudah diperdagangkan di pasar forex. USD dipasangkan
dengan semua mata uang utama lainnya dan sering bertindak sebagai perantara
dalam transaksi mata uang segitiga. Dolar AS juga banyak digunakan oleh
beberapa negara sebagai mata uang resmi, sebagai lawan dari mata uang lokal. Selain
itu, dollar dapat bertindak sebagai benchmark atau target suku bunga bagi
negara-negara yang memilih untuk memperbaiki atau mematok mata uang mereka
terhadap nilai USD.
2.
Euro
Euro adalah mata uang cadangan
kedua terbesar di dunia. Euro diperkenalkan ke pasar dunia pada tanggal 1
Januari 1999, dengan uang kertas dan koin memasuki sirkulasi tiga tahun
kemudian. banyak negara di Eropa dan Afrika mematok mata uang mereka terhadap
euro, dengan alasan untuk menstabilkan nilai tukar. Euro umumnya diperdagangkan
oleh spekulator seperti bermain di zona euro pada umumnya dan negara-negara
anggotanya.
3.
Yen
Yen adalah mata uang Jepang yang
paling mudah diperdagangkan dari Asia dan dilihat oleh banyak orang sebagai proxy
untuk mendasari kekuatan ekspor manufaktur ekonomi Jepang. Banyak yang
menggunakan yen untuk mengukur keadaan keseluruhan wilayah Pan-Pasifik. Yen
juga terkenal di kalangan forex untuk perannya dalam carry trade. Dengan Jepang
pada dasarnya memiliki tingkat kebijakan bunga nol pada 1990-an dan 2000-an,
trader meminjam yen tanpa biaya dan menggunakannya untuk berinvestasi di mata
uang lain yang menghasilkan lebih banyak di seluruh dunia, dengan mengantongi
perbedaan suku bunga dalam prosesnya.
4.
Great British Pound
Great British pound atau pound
sterling merupakan mata uang yang paling diperdagangkan keempat di pasar forex.
Mata uang ini bertindak sebagai mata uang cadangan besar karena nilai
relatifnya dibandingkan dengan mata uang global lainnya. Trader forex sering
mendasarkan nilainya pada kekuatan keseluruhan ekonomi Inggris dan stabilitas
politik pemerintahnya. Karena nilai relatifnya yang tinggi terhadap
pasangannya, pound juga merupakan patokan mata uang penting bagi banyak negara
dan bertindak sebagai komponen yang sangat likuid di pasar forex.
5.
Swiss Franc
Swiss franc, seperti Swiss,
dipandang oleh banyak orang sebagai mata uang “netral”. Lebih tepatnya, Swiss
franc dianggap sebagai tempat yang aman dalam pasar forex, terutama karena
fakta bahwa franc cenderung bergerak dalam korelasi negatif untuk mata uang
komoditas yang lebih stabil seperti dolar Kanada dan Australia, bersama dengan
hasil U.S. Treasury. Swiss National Bank sebenarnya sudah dikenal cukup aktif
di pasar forex untuk memastikan bahwa perdagangan franc dengan kisaran yang
relatif ketat, untuk mengurangi volatilitas dan menjaga suku bunga stabil.
6.
Canadian Dollar
Dolar Kanada atau yang juga dikenal
sebagai Loonie merupakan mata uang komoditas terkemuka di dunia, yang berarti
bahwa ia bergerak dengan pasar komoditas, terutama minyak mentah, logam mulia
dan mineral. Dengan Kanada menjadi seperti eksportir besar untuk komoditas,
Loonie sangat volatile untuk pergerakan harga yang mendasarinya, terutama
minyak mentah. Trader sering berdagang dolar Kanada untuk berspekulasi pada
pergerakan komoditas tersebut atau sebagai pelindung untuk kepemilikan mereka
atas kontrak-kontrak.
Berdasarkan uraian di
atas mengenai jenis-jenis mata uang di pasar forex, maka dapat disimpulkan
bahwa jenis mata uang yang aman digunakan dalam bertrading adalah sebaiknya adalah
menggunakan Franc ditengah kisruh politik yang terjadi di Eropa. Di samping
itu, karena dipandang oleh banyak orang sebagai mata uang “netral”, maka Swiss
franc dianggap sebagai tempat yang aman dalam pasar forex, terutama karena
fakta bahwa franc cenderung bergerak dalam korelasi negatif untuk mata uang
komoditas yang lebih stabil seperti dolar Kanada dan Australia.