Apa itu mindset? Dan
benarkah mindset yang benar saat bertrading itu perlu? Sebelum membahas lebih
lanjut, perlu diketahui bahwa bukanlah seorang trader namanya, jika ia tidak
pernah loss. Dalam banyak artikel, diceritakan
bahwa seorang trader dapat meraih kesuksesan di tahun-tahun berikutnya setelah
ia sempat merasakan apa itu yang namanya loss.
Bertahun-tahun? Selama itukah waktu yang dibutuhkan untuk dapat menjadi trader
sukses? Tidak. Bertahun-tahun jika dipikirkan mungkin itu adalah waktu yang
lama, tetapi sesungguhnya itu adalah waktu yang singkat untuk sebuah perjalanan
meraih kesuksesan, karena pada sejatinya kesuksesan tidaklah pandang umur dan
tidak kenal waktu.
Mindset dan loss, dua hal ini seperti tidak dapat
dipisahkan dalam diri seorang trader, apalagi jika mereka adalah trader-trader
pemula. Mindset yang terpatri pada diri mereka kebanyakan adalah tentang bagaimana
cara bertrading yang benar untuk dapat menghindari loss dan meraih profit
sebesar-besarnya, seperti pada prinsip ekonomi, dimana dengan modal
sekecil-kecilnya dapat meraih keuntungan sebesar-besarnya. Pikiran seperti ini
tidaklah salah, akan tetapi perlu diketahui bahwa tidak ada cara trading yang
mengajarkan untuk tidak loss. Sekali lagi,
tidak ada. Semua cara trading pada intinya adalah mengajarkan bagaimana cara mengelola
mindset kita hingga pada akhirnya kita dapat meraih profit, dan jika memang ternyata loss yang didapat, diarahkan untuk tetap cool down dan tidak terbawa emosi karena loss, karena trading itu
melibatkan manusia, dan tidak dapat diukur dengan ilmu pasti.
Trading bukanlah sebuah
judi, yang sewaktu-waktu kita dapat untung, dan sewaktu-waktu juga dapat
merugi. Bukan, bukan demikian, walaupun faktanya memang dalam trading ada
untung dan kadang kala rugi. Trading adalah sebuah bisnis, dan seperti bisnis pada
umumnya, tiap hari ada yang namanya transaksi. Dalam bertrading, pengelolaan
mindset yang benar ini sangatlah penting. Mindset para trader yang sudah kawakan
ini biasanya berbeda dengan mindset para trader pemula, di mana bila trader
pemula kebanyakan berpikir untuk meraih profit sebanyak-banyaknya setiap kali
trading, sedangkan trader kawakan justru kebalikannya, mereka selalu berpikir “berapa risk /
resiko yang bisa saya atur, supaya loss nya tidak banyak memakan profit
saya”. Dengan demikian, perlu disadari bahwa loss itu merupakan bagian dari trading, loss adalah pengeluaran, dan bukanlah sesuatu untuk dibalas dendam.
Dan inilah kunci dari mindset para trader sesungguhnya. Kunci tentang bagaimana
mereka dapat mengendalikan pikiran mereka tanpa dikotori dengan unsur-unsur
negatif ketika loss, dan tanpa
dikotori juga dengan rasa tidak puas ketika telah meraih profit, seperti serakah untuk meraup keuntungan lagi dan lagi. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa pengelolaan manajemen emosi yang baik adalah
bagian dari penciptaan mindet yang benar bagi seorang trader.
Mereka para trader yang
mampu mengelola mindsetnya dengan benar, telah memperhitungkan risk / resiko terbesar
setiap kali trading, dan tidak lagi menghitung profit sebagai prioritas
utama. Dan hal ini dapat dipelajari dari Money Management yang bagus untuk sistem trading, sehingga trader tidak
loss terlalu banyak, dan kemungkinan
besar profit yang diraih akan lebih
besar daripada loss. Sehingga,
penting hukumnya bagi para trader untuk dapat mengelola mindsetnya dengan
dengan benar, karena pada dasarnya trading merupakan bisnis yang menjanjikan
keuntungan bagi mereka yang mampu mengelolanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar