Rabu, 16 Oktober 2013

MINDSET YANG BENAR SAAT TRADING. PERLUKAH?


Apa itu mindset? Dan benarkah mindset yang benar saat bertrading itu perlu? Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa bukanlah seorang trader namanya, jika ia tidak pernah loss. Dalam banyak artikel, diceritakan bahwa seorang trader dapat meraih kesuksesan di tahun-tahun berikutnya setelah ia sempat merasakan apa itu yang namanya loss. Bertahun-tahun? Selama itukah waktu yang dibutuhkan untuk dapat menjadi trader sukses? Tidak. Bertahun-tahun jika dipikirkan mungkin itu adalah waktu yang lama, tetapi sesungguhnya itu adalah waktu yang singkat untuk sebuah perjalanan meraih kesuksesan, karena pada sejatinya kesuksesan tidaklah pandang umur dan tidak kenal waktu.
Mindset dan loss, dua hal ini seperti tidak dapat dipisahkan dalam diri seorang trader, apalagi jika mereka adalah trader-trader pemula. Mindset yang terpatri pada diri mereka kebanyakan adalah tentang bagaimana cara bertrading yang benar untuk dapat menghindari loss dan meraih profit sebesar-besarnya, seperti pada prinsip ekonomi, dimana dengan modal sekecil-kecilnya dapat meraih keuntungan sebesar-besarnya. Pikiran seperti ini tidaklah salah, akan tetapi perlu diketahui bahwa tidak ada cara trading yang mengajarkan untuk tidak loss. Sekali lagi, tidak ada. Semua cara trading pada intinya adalah mengajarkan bagaimana cara mengelola mindset kita hingga pada akhirnya kita dapat meraih profit, dan jika memang ternyata loss yang didapat, diarahkan untuk tetap cool down dan tidak terbawa emosi karena loss, karena trading itu melibatkan manusia, dan tidak dapat diukur dengan ilmu pasti.
Trading bukanlah sebuah judi, yang sewaktu-waktu kita dapat untung, dan sewaktu-waktu juga dapat merugi. Bukan, bukan demikian, walaupun faktanya memang dalam trading ada untung dan kadang kala rugi. Trading adalah sebuah bisnis, dan seperti bisnis pada umumnya, tiap hari ada yang namanya transaksi. Dalam bertrading, pengelolaan mindset yang benar ini sangatlah penting. Mindset para trader yang sudah kawakan ini biasanya berbeda dengan mindset para trader pemula, di mana bila trader pemula kebanyakan berpikir untuk meraih profit sebanyak-banyaknya setiap kali trading, sedangkan trader kawakan justru kebalikannya, mereka selalu berpikir “berapa risk / resiko yang bisa saya atur, supaya loss nya tidak banyak memakan profit saya”. Dengan demikian, perlu disadari bahwa loss itu merupakan bagian dari trading, loss adalah pengeluaran, dan bukanlah sesuatu untuk dibalas dendam. Dan inilah kunci dari mindset para trader sesungguhnya. Kunci tentang bagaimana mereka dapat mengendalikan pikiran mereka tanpa dikotori dengan unsur-unsur negatif ketika loss, dan tanpa dikotori juga dengan rasa tidak puas ketika telah meraih profit, seperti serakah untuk meraup keuntungan lagi dan lagi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pengelolaan manajemen emosi yang baik adalah bagian dari penciptaan mindet yang benar bagi seorang trader. 
Mereka para trader yang mampu mengelola mindsetnya dengan benar, telah memperhitungkan risk / resiko terbesar setiap kali trading, dan tidak lagi menghitung profit sebagai prioritas utama. Dan hal ini dapat dipelajari dari Money Management yang bagus untuk sistem trading, sehingga trader tidak loss terlalu banyak, dan kemungkinan besar profit yang diraih akan lebih besar daripada loss. Sehingga, penting hukumnya bagi para trader untuk dapat mengelola mindsetnya dengan dengan benar, karena pada dasarnya trading merupakan bisnis yang menjanjikan keuntungan bagi mereka yang mampu mengelolanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar