Sabtu, 01 Juni 2013

38 langkah menuju trader sukses part 2

Setelah 14 langkah yang dijabarkan di artikel sebelumnya. Kini kami akan lanjutkan langkah-langkah berikutnya di artikel ini. Berikut ini penjabarannya

15. Mulai instropeksi apakah benar2 mau serius di trading atau tidak
16 Memutuskan untuk serius di trading dan serius mempelajari metodologi trading yang sesungguhnya
17 Mulai menerapkan metodologi yang dipunyai, mulai berhasil tapi sadar ada sesuatu yang hilang
18. Sadar metode yang dipunyai perlu aturan2 tertentu pada saat penerapannya
19 Break dari trading untuk riset dan mengembangkan aturan
20 Mulai trading dengan aturan, dan mulai sedikit sukses, tapi sering ragu saat pengeksekusian penerapan aturan.
21 Memodifikasi aturan sendiri untuk disesuaikan dengan market
22 Mulai mengalami kekalahan lagi.
23. Mulai bertanggung jawab saat trading karena sadar berhasil atau tidak berawal dari diri bukan dari aturan
24 Makin menguasai metode dan aturan trading yang diterapkan
25 Masih suka melanggar aturan sendiri dan hasilnya menjadi kacau ketika itu terjadi
26 Sadar sudah dekat dengan tujuan akhir
27 Meneliti ulang aturan yang dibuat sebelumnya
28 Mulai percaya diri dengan aturan-aturan yang dibuat
29 Hasil trading membaik tapi keraguan masih muncul
30 Mulai menyadari pentingnya ikut aturan karena melihat hasil yang kacau saat tidak disiplin atau takut dan melanggarnya
31 Lanjut trading dan market memberi pelajaran untuk lebih memahami diri sendiri.
32 Menguasai metode dan aturan yang ada
33 Mulai konsisten menghasilkan uang
34 Menjadi  overconfidence dan diingatkan oleh market lagi
35 Terus belajar dari pengalaman
36 Mulai membiarkan aturan yang bekerja saat trading dan tidak memikirkannya
37. Account pun makin tumbuh besar dan hasilnya mungkin melebihi impian sebelumnya
38. Mulai melanjutkan hidup dan mencapai tujuan-tujuan hidup

Itulah langkah-langkahnya, dimana posisi anda sekarang? Dimanapun itu ingatlah Jesse Livermore pernah berkata: ,”A man may beat a stock or a group at a certain time, but no man living can beat the stock market.” So tetap rendah hati di market dan jangan berharap perfect record.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar