Sebagai seorang trader,
mungkin pertanyaan “mengapa saya selalu loss?”
pernah terlontar. Yupz… mungkin belum dapat dikatakan hebat seorang trader bila
ia belum pernah mengalami loss. Namun,
adalah juga hal yang menjadi tanda tanya bila seorang trader melulu selalu loss.
Di luar kehebatan
seorang trader dalam menganalisa pasar dan membaca grafik, sesungguhnya ada
satu hal teramat penting yang harus dikuasai, yaitu emosi. Mengapa demikian?
Karena emosi merupakan kontrol kita dalam upaya mengendalikan diri. Seperti
kata pepatah, bukanlah orang hebat bila ia belum mampu mengendalikan emosinya.
Emosi mungkin terdengar
mudah dan biasa, namun sesungguhnya hal ini memiliki implikasi yang luar biasa
bagi perkembangan psikologi seorang trader, karena bukanlah tingkat kecerdikan
dalam membaca grafik yang menyebabkan seorang trader menjadi loss, tapi tingkat emosi yang tak
terkontrollah penyebabnya.
Banyak penelitian yang
menyebutkan bahwa karena emosi yang tidak stabil akan menyebabkan timbulnya
perasaan tak sabar dan merasa kalah bagi seorang trader. Dan biasanya, saat
dalam keadaan loss, kebanyakan trader
pemula atau bahkan trader yang sudah lama pun cenderung lupa akan strategi yang
harusnya mereka gunakan. Inilah keadaan yang cukup membahayakan bila seorang
trader kurang dalam memahami apa itu psikologi trading.
Untuk itu, pengembangan
karakter sangat perlu bagi seorang trader untuk dapat mengatasi emosi dalam
mencapai profit. Yupzz,, terdengar
cukup simple, namun ini adalah sulit
dan dapat dikatakan sebagai tantangan.
Ada dua sifat yang
dibutuhkan dalam pengembangan psikologi trader, yaitu patience
(kesabaran) dan discipline (disiplin). Mengapa harus dua sifat ini? Karena
kedua sifat ini terbukti dapat mengatasi emosi dari segala aspek tak terduga
saat trading.
Dengan kesabaran
memungkinkan seorang trader untuk berhati-hati dalam menunggu, di mana ketika ia
merasa loss, ia tidak akan
mengambil keputusan buru-buru untuk open posisi, tetapi ia akan menunggu
timing yang tepat untuk dapat membuka posisi kembali. Ditunjang
dengan memiliki sikap disiplin, maka akan membuat seorang trader bertrading
sesuai strategi yang ia gunakan, dan bukan sekedar strategi yang berbasis emosi
semata karena ingin segera membalikan keadaan rugi yang dialami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar